Kartu remi atau didunia dikenal dengan nama Playing Card merupakan sebuah permainan board game yang sangat disukai dan paling banyak mendapatkan implementasi (dimainkan) diseluruh dunia.
Hal ini memang dikarenakan permainan ini sudah ada cukup lama dan cukup banyak menyebarluas dan diminati hampir seluruh orang. Apakah anda pernah bermain kartu cangkulan atau capsa susun? tentunya kartu remi inilah yang digunakan dalam permainan-permainan tersebut ketika masih kanak-kanak/remaja.
Dalam kartu remi ini sendiri seperti yang kita ketahui terdapat berbagai gambar dan simbol-simbol yang digunakan seperti ♠ Sekop (spade), ♣ Keriting (club), ♥ Hati (Heart) dan tentunya ♦ Wajik (Diamond). Tetapi taukah anda bahwa ternyata gambar-gambar dan simbol ini awalnya memiliki sejarah dan arti hingga sekarang ini tetapi menjadi cirikhas permainan kartu remi di hampir seluruh dunia? berikut ini adalah penjelasannya berdasarkan berbagai sumber yang telah kami rangkum untuk anda yang tertarik untuk mengetahuinya.
Sejarah Kartu Remi
Sebenarnya dalam catatan sejarah sendiri tidak terlalu mendeskripsikan mengenai penggunaan gambar yang masih digunakan hingga sekarang ini, tetapi kita bisa melihat sedikit jejak kenapa terdapat gambar-gambar dan simbol-simbol tersebut digunakan.
Menurut literatur yang ada Kartu remi ini sendiri dikatakan ditemukan di benua Eropa pada abad ke 12, tetapi jika ditelusuri lebih lanjut hal ini agak sedikit meragukan karena orang Eropa menemukannya dalam perjalanan, sedangkan pada saat itu di Eropa sendiri belum dikenal teknik untuk mencetak kertas atau kain.
Berdasarkan fakta tersebut satu-satunya daerah yang pada saat ini mengenal pencetakan kertas dan kain tidak lain adalah Cina. Jadi bisa dikatakan asal muasal kartu remi ini ditemukan di Cina. Beberapa fakta lain menyebutkan di cina sendiri terdapat catatan yang mengatakan bahwa pada abad ke 9 tepatnya pada dinasti Tang terdapat bukti-bukti sejarah terdapat permainan gambar yang dicetak pada daun dikenal dengan nama Leaf game.
Kemudian pada tahun-tahun berikutnya ditemukan juga bukti-bukti sejarah yang mengatakan bahwa terdapat permainan bergambar dimana sudah mulai ada cetakan uang yang digunakan. Selanjutnya pada abad ke 11 dan 12 gambar-gambar cetakan ini kemudian menyebar di seluruh Asia dan sampai di Mesir. Temuan sejarah yang membuktikan adanya cetakan kartu yang ditemukan di Mesir kuno pada zaman tersebut yaitu kartu Mamluk.
Dari Mesir ini, kemudian penggunaan kartu ini menyebar ke daratan Eropa tentunya pada saat kerajaan Roma mulai memperbesar wilayah mereka di Asia tengah. Sampai kemudian permainan ini dikenal di Perancis baru kemudian mereka menggunakan simbol-simbol Sekop, Keriting, Hati dan Wajik.
Penggunaan Simbol dan Gambar
Perancis yang pada saat itu merupakan negara yang cukup kaya dimana banyak orang-orang terpelajar sangat tertarik dengan berbagai jenis permainan. Salah satunya adalah permainan kartu, hal inilah yang menyebabkan permainan kartu mamluk ini sangat diminati oleh kaum bangsawan pada saat itu.
Untuk membuat permainan kartu ini lebih familiar, akhirnya gambar-gambar dan simbol dari kartu dibuat sesuai dengan keadaan dinegara tersebut. Dibuatlah 4 simbol kartu serta gambar-gambar yang merepresentasikan Perancis pada saat itu. 4 Simbol yaitu Sekop merepresentasikan musim dingin, Keriting merepresentasikan musim panas, Hati merepresentasikan musim gugur, dan Wajik merepresentasikan musim semi.
Kemudian untuk gambar-gambar tentunya mereka mengubahnya dengan gambar kerajaan. Terdapat Raja, Ratu, Pangeran serta sisanya adalah bidak yang digambarkan sebagai angka. Awalnya kartu Raja adalah kartu yang nilainya paling tinggi dalam permainan ini, tetapi semakin lama karena permainan kartu juga menyebar ke berbagai penjuru dunia, disepakatilah kartu As adalah yang paling tinggi karena merepresentasikan “Unity” kesatuan yang tentunya bertentangan dengan konsep kerajaan.
Keunikan yang ada dalam Kartu Remi
Tentunya terdapat juga beberapa fakta unik mengenai kartu remi yang membuat banyak orang berandai-andai. Beberapa hal unik yang dipercayai dalam kartu remi antara lain seperti:
- Kartu Raja, Ratu, dan Pangeran setiap suit merepresentasikan tokoh asli
- Raja Hati satu-satunya Raja yang tidak mempunyai kumis.
- Raja Hati juga mengarahkan pedangnya ke arah kepalanya sendiri, oleh karena itu Raja Hati selalu disebut “The Suicide King”.
- Raja wajik (Diamond) cuma keliatan satu sisi muka.
- Ratu sekop (Spade) melihat ke arah kanan, sementara Ratu lainnya melihat ke arah kiri.
- Ratu sekop (Spade) satu-satunya Ratu yang memegang tongkat dan bunga, sementara Ratu lainnya hanya memegang bunga saja.
Representasi tokoh asli pada simbol kartu remi antara lain:
Raja sekop (spade) : Raja David (Daud).
Raja hati : Charlemagne.
Raja wajik : Julius Caesar
Raja keriting : Iskandar Agung
Ratu sekop : Pallas
Ratu hati : Judith
Ratu wajik : Rachel
Ratu keriting : Argine
Jack sekop : Holger Danske (ksatria Charlemagne)
Jack hati : La Hire (pendukung Joan of Arc)
Jack wajik : Hector
Jack keriting : Lancelot
Kartu Joker
Satu lagi kartu yang tidak bisa ketinggalan dan lepas dari kartu remi adalah Joker. Joker merupakan kartu yang cukup unik karena sifatnya yang bisa digunakan bersamaan dengan kombinasi kartu apapun. Jika ada, kartu joker bisa sangat berguna tetapi jika tidak ada, kartu ini tidak terlalu dibutuhkan.
Dalam satu set kartu remi, biasanya terdapat 2 buah kartu joker yaitu Joker merah dan Joker hitam. Beberapa sumber memberikan informasi bahwa istilah Joker ini berasal dari kata Jucker ejaan bahasa Jerman untik Euchre yaitu kartu dengan tingkat tertinggi pada tahun 1860an.
Teori lain mengatakan bahwa Joker awalnya dikembangkan sebagai wildcard. Kartu joker sendiri digambarkan oleh badut. Gambar badut ini seolah-olah mengolok-olok musuh dalam permainan ketika melihat seorang pemain mendapatkan kartu spesial ini. Tetapi dalam penerapan permainan alternatif dari kartu remi seperti misalnya texas hold’em poker, capsa susun, capsa banting, sakong dan sebagainya, kartu joker ini tidak digunakan.